Ini itu Semua Jadi Satu

tarif-listrik

Astaga.. baru juga bulan Mei kemarin tarif listrik naik, sekarang bulan Juni naik lagi?? Apa lagi nanti yang naik?

Demikian curhatan teman saya di facebook.

Yup, realita memang kejam!

Yang repotnya yang menjadi pegawai, kenaikan gaji itu biasanya satu tahun satu kali, biasanya 10%, itupun kalau beruntung, tidak jarang yang kenaikannya tidak sampai 10%. Psst.. itu pengalaman pribadi saya, Petrus Jakub, sebelum saya jadi agen asuransi, he..he..he..

Lalu bagaimana dengan pebisnis?

Banyak yang mengeluh bisnis sepi, bisnis lesu, situasi ekonomi membuat bisnis terasa sulit, omset menurun. Bisa bertahan dengan margin kecil saja sudah bersyukur.

1438659688_grafik20turun

Kenaikan harga barang, tarif listrik, biaya hidup dan kebutuhan lain mendesak kita untuk semakin cerdas mengelola keuangan. Penurunan omset, kesulitan berbisnis, membuat kita menjadi panik dan berpikir untuk mencari jalan keluar.

Bertahan untuk tidak stress saja sudah bagus. Repotnya, banyak orang yang tidak tahan terhadap tekanan hidup. Sehingga tidak sedikit yang menjadi gila, bunuh diri, atau bahkan menimbun semua di pikiran sehingga muncullah penyakit, kanker! jantung! stroke!

510964_620
Kamar kos Vinsensius Billy, mahasiswa yang bunuh diri.

Ada juga orang yang tidak tahan terhadap tekanan hidup. Contohnya, kasus yang hangat, Vinsensius Billy, seorang mahasiswa nekad bunuh diri, entah apapun alasannya itu.

Sumber: Mahasiswa UI Bunuh Diri

Ada lagi, sedikit membahas kasus yang masih sangat hangat, yaitu meninggalnya artis muda, Irena Justine, meninggal dunia di usia 22 tahun. Miris.

041311200_1464328591-irina
Irena Justine, artis muda yang kini sudah almarhum.

Ditambah lagi, teman saya telpon tadi pagi curhat tentang saudaranya yang berusia 35 tahun meninggal karena kanker paru. My gosh!

Lalu, apa maksud saya memunculkan isu-isu sosial ini?

Kita boleh saja menutup mata, pura-pura tidak mendengar, pura-pura tidak tahu.

Tapi, suka tidak suka, kita bisa saja menjadi salah satu dari mereka. Hantaman-hantaman beban ekonomi, sosial, uang, kebutuhan, beban hidup, problematika kehidupan, penyakit, resiko kehidupan. Apapun itu, semua tidak terlepas dari hidup kita semua.

Maksudnya apa?

This is real life, man! Bukan sekedar game yang kalau mati bisa hidup lagi karena masih ada “nyawa”.

Hidup kita ya begini, lahir, bayi, kecil, besar, remaja, pemuda, bekerja, menikah, punya anak, tua, pensiun, meninggal. Itu versi yang panjang umur.

Panjang umur atau tidak panjang umur, ending-nya sama, meninggal. Ditambah lagi kadang ada yang terkena penyakit berat sebelum meninggal.

Tapi bukan masalah meninggalnya atau penyakitnya yang mau saya bahas.

Masalah “meaning” dari hidup kita.

family-silhouette_2

Apa sih tujuan kita hidup?

Mau apa sih kita di dunia?

Ada tidak yang peduli terhadap diri kita?

Ada tidak yang peduli terhadap istri kita?

Ada tidak yang peduli terhadap anak kita?

Keluarga terdekat kita?

Kalau bukan kita sendiri yang peduli, ya siapa lagi?

tujuh-tips-menjadi-pemimpin-di-tempat-kerja-d6u

Ya, mau gimana lagi, bro. Gua bangun pagi, ke kantor kerja, malam pulang, tiap bulan dapet gaji. Mau gak mau kan bro, anak istri perlu makan. Kalau masalah biaya naik dan kebutuhan naik ya berhemat lah bro. Kalau soal mati atau sakit ya ga masalah, karena gua udah punya asuransi kok, asuransi nomor satu Indonesia, jadi ya no problem lah.

mari-berasuransi

Nah! Inilah yang seringkali jadi masalah bagi setiap orang. Begitu sudah punya polis asuransi, dirasa permasalahannya sudah beres.

Padahal isi asuransi yang dipunyainya pun belum tentu mencukupi apabila terjadi resiko sakit kritis, ataupun meninggal dunia.

Berat lah bro kalau harus masuk asuransi lagi, ini aja masih ada cicilan-cicilan lain yang belum lunas.

agar-anak-cerdas-finansial

Kembali lagi ke pilihan, apakah kita mau membuka pikiran kita dan lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan resiko, atau tetap menutup mata dan cuek tidak peduli, hingga saat “itu” tiba dan kita baru menyadari bahwa, oh, ternyata benar yang dikatakan si Petrus Jakub Allianz itu, uang 500rb harusnya saya tukar jadi 500 Juta dengan cara menabung di Allianz.

Penyesalan memang selalu dibelakang. Namun, tidak ada kata terlambat untuk bertobat.

Itu sebabnya ada saya dan teman-teman saya, yang sedikit “gila” merelakan waktu dan tenaga untuk menjadi agen asuransi, yang katanya buang-buang waktu dan tenaga, yang penghasilannya katanya tidak jelas, tidak pasti. Kerjanya cuma “nakut-nakutin” orang.

Bukan itu teman, bukan “nakut-nakutin”, tapi saya mau mengedukasi dan memaparkan fakta, sekali lagi, ini real life, man!

e9aa2335dcd0f3bbaa9ff280e1a8f8fb

Kejujuran memang pahit, fakta memang kadang tidak enak didengar, tidak enak dilihat, tapi kejujuran tetaplah kejujuran, fakta tetaplah fakta.

Tapi inilah saya, dengan gaya saya yang apa adanya, silakan musuhi saya, silakan benci saya. Saya yang suka broadcast tentang bahaya serangan jantung, broadcast tentang suami yang meninggal, broadcast tentang klaim sakit kritis, dan sebagainya.

Tergantung teman-teman lebih suka mana, kejujuran yang memang pahit, atau kebohongan yang membuat nyaman dan enak didengar.

edukasi

Edukasi asuransi, membuat orang mengerti asuransi, sehingga semakin banyak keluarga Indonesia yang bisa terhindar dari resiko bencana keuangan yang mungkin terjadi.

Jangan menolak asuransi, sebelum asuransi menolak Anda.

95% orang Indonesia tidak suka dengan asuransi, tetapi 100% orang Indonesia suka dengan uang cash.

Itu sebabnya, banyak orang yang punya polis asuransi, tapi membelinya hanya karena agennya adalah saudara sendiri, atau teman dekat. Mereka tidak suka asuransi, tapi apa daya, saudara dekat yang jadi agen.

Salahkah? Tidak sepenuhnya. Hanya saja motivasinya yang salah.

Seharusnya membeli asuransi itu atas dasar proteksi, bukan karena kasihan terhadap agen. Saya tekankan sekali lagi, proteksi, itu yang benar.

13342892_629168297239707_6982709851503286123_n

Sakit kritis itu mahal, butuh biaya 1M. Titik.

Tidak percaya? Biar waktu yang membuktikan.

Seiring berjalan waktu, kita akan menemukan orang-orang disekitar kita, sekeliling kita, satu per satu terkena penyakit kritis dan membutuhkan uang tunai 1M.

Belum lagi dorongan inflasi, kenaikan biaya berobat, kenaikan harga-harga, dan sebagainya, membuat lebih tinggi lagi uang tunai yang diperlukan.

Kalau asuransi penyakit kritis Anda belum 1M, hubungi saya, saya bantu untuk punya proteksi besar.

Memang betul, uang bukanlah segalanya, tapi segalanya perlu uang.

Anda sudah merasa perlu proteksi 1M? Namun keuangan Anda tidak memungkinkan untuk punya proteksi besar tersebut?

Saya bantu.

Saya bersyukur, saya berada di bisnis yang tepat, yaitu sebuah bisnis yang tahan terhadap goncangan ekonomi dan politik, tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis ini.

Mengapa demikian?

Karena produknya dibutuhkan oleh semua orang dan dalam segala situasi, tidak perlu stock barang, bisa buka franchise dimana-mana, dan TANPA MODAL!

Baca: New Model Franchise

Ini mungkin adalah jawaban dari doa kalian semua.

Suatu bisnis, bisa dikerjakan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, tanpa modal, tanpa resiko, tanpa pengalaman, dan halal.

Produk yang bantu orang. Proteksi besar, proteksi penghasilan, melindungi keluarga dari resiko kebangkrutan akibat sakit kritis, cacat, kecelakaan, meninggal dunia.

Simpel. Semua orang butuh bantuan, hanya saja ada yang terlalu gengsi untuk meminta bantuan.

Saya mau coba mengajak teman-teman yang mau membuka pikiran dan mau berdiskusi untuk menghubungi saya, kebetulan besok, Sabtu, 04 Juni 2016 ini, ada pertemuan di APL Tower dengan pembicara seorang Ibu Rumah Tangga, berasal dari kota nun jauh di sana, dan akan menceritakan pengalamannya dari awal “keterpaksaan” membuatnya terjun, hingga berenang menyelam dan kini “survive” bahkan lebih dari “survive“, bangkit dan menyelamatkan keluarganya dan banyak keluarga lain. Layak untuk dihadiri.

Minat? WA saya ya, 08567810321, Petrus Jakub

Saya rasa “celoteh” saya cukup sampai disini.

Terima kasih teman-teman. Tuhan memberkati.


 

Demi masa depan keluarga Indonesia yang lebih baik

Tertarik Memiliki Asuransi? Isi Form Proposal Asuransi di SINI
Tertarik Menjalankan Bisnis Asuransi? Isi Form Pendaftaran Agen di SINI
dan Pilih Hari/Tempat/Jam Untuk Janji Temu (Khusus Jabodetabek ), untuk Luar Jabodetabek kita bisa Komunikasi Secara Online kok. Jadi Tenang, Dunia sudah berubah dan makin berkembang, tidak ada lagi batasan bagi kita, semua bisa dilakukan melalui internet.

Satu yang terpenting, Dare to Be Different

Salam hangat,
Petrus Jakub
Allianz Indonesia
SMS/WA: 08567810321
petrusjakub.asn@gmail.com

Leave a comment